El-Ndien

Blog Penampung Karya_Q


Di pagi yang penuh dengan kesejukan,aroma bunga bersemerbak dari sebuah kebun dan disitulah terdapat seekor burung yang yang merana kesepian, burung-burung terbang bebas ke angsa yang sedang menyambut pagi yang ceria dan penuh keindahan....
Burung-burung berkicau,sambil menari dan menyanyi, karena di temani oleh sang sahabat sejati, disatu sisi,ada burug yag malang tanpa teman,tanpa kasih sayang , betapa malangnya burung yang satu ini, tak tau lagi apa yang mau dilakukan, seorang sahabat yang menghilang tanpa langkah dan jejak, meskipun di satu sisi seorang burung kecil ini berada dalam sebuah kebun yang indh tapi, seekor burung ini terperangkap dalam sebuah bayang-bayang yang tak akan pernah menjadi kenyataan dalam hidupnya, betapa malangnya nasib seekor burung kecil ini, tiada satu ekor burung pun yang tau akan keadaannya, lebih-lebih pada burug yang ia dambakan kehadiran disisinya.
Sebuah angan-angan yang tak akan pernah dicapai, entah sampai kapan seekor burung kecil ini menanti burung yang bisa menyejukkan dan bisa membuat sebuah taman yang ramai akan sebuah keluarga yang yang terdapat sebuah kesenangan yang terindah dalam kehidupan sang burung kecil ini, semoga apa yang menjadi harapan seekor burung kecil nan malang ini menjadi sebuah kenyataan dalam hidupnya amin.............
read more “Burung kecil yang malang....”


Dikala dia datang& menyapa ku, aku berpura-pura tak tau itu...
Tetapi, mengapa dikala dia tidak ada dari penglihatanku malah hati ini mencari-cari...
Disisi lain sang hawa mencoba tuk menghindar dari kenyataan, namun yang datang hanyalah sebuah kesedihan dan kekecewaan...
Dulu kau begitu biasa dengan ku...tetapi, entah dosa apa yang ku lakukan sehingga semua itu kabur dan hancur berkeping-keping..
Hati ini ingin menjerit kesakitan karena kecuekannmu...padahal kita tidak ada apa-apa dia antara kita...
Mungkin diri sadar aku bukan sapa-sapa bagimu...dan bukan seseorang yang bisa menjadi tempat bersandar...padahal, dari awal aku sudah mengira kalau pada akhinya seperti ini...
Semua cara saudah ku lakukan tuyk minta maaf tapi, kau biasa-biasa saja....entah tak tau lagi aku harus berbuat apa-apa....detik demi detik ku lalui dengan membawa dosa ini, dikala diri ini sudah capek dan capek, maka air mata ini jatuh tak terarah...
Sebenarnya aku bahwa kau membenci diri ini karena, mungkin sikap ini kurang baik...
Tapi diri ini hanya bisaa berdoa pada sang MAHA PENCIPTA, mudah-mudahan ini semua bberakhir denga indah tanta ada tetesan air mata....dori ini yakin bahwa ini semua pasti ada hikmahnya...semoga ini kita di beri yang terbaik pada kehidupan kita...
Aku yakin kau sudah tau itu, aku tidak minta apa2 dari mu cuma satu yang ku inginkan jadilah yang seperti dulu...el-ndien
read more “Suara hati...............”


Dalam relung-relung kehidupan ku goreskan sebuah nama yang tak terungkapkan, sebuah nama yang bisa bembalut semua luka, dalam goresan itu ku tulis sebuah nama yang selalu terlintas dalam benak dan denyut nadi, nama yang beralaskan sebuah nama yang tak terarah.

Setiap kali ku goreskan atas sebuah nama yang mampu membalut dan menghiasi di setiap tawa dan candaku, sebuah goresan tinta yang tak dapat dihapuskan dari jiwa da hati ini, terbuat dari apakah tinta ini, sehingga sulit sekali tuk dihapuskan.

Seolah-olah goresan itu terdapat suatu charisma dan keindahan tersendiri…sebuah nama yang tak bisa dihapuskan oleh siapa pun juga, tetapi anehnya nama itu hanya untuk satu orang saja…andaikan nama itu bersatu pasti nama itu akan slalu ku warnai dan ku hiasi dengan keindahan bunga-bunga yang yang berada diperkebunan, setiap pagi dan sore akan slalu mencium betapa harum dan segarnya sebuah taman yang berisikan bunga-bunga yang bermekaran…

Rasanya ingin ku tulis sebuah nama yang kemudian ku taruh disebuah mawar nan indah, tetapi itu semua hanya baying-bayang sesaat saja…mungkin dengan aroma dan rasa pada bunga mawar nan indah ku tuturkan salam manisku kepada sebuah nama yang tergoreskan dalam sebuh mawar yang bermekaran ditaman… Aroma bunga-bunga seakan-akan menyelimuti disetiap langkah dan detak jantungku…

By: ”The Power Of Love “ {el- Ndien’s}…

read more “Sebuah goresan yang membekas dalam hati…”


Sebelum diri ini melangkah, dan mengambil sebuah keputusan maupun tindakan, diri ini mencoba tuk berfikir beberapa kali, namun ketika diri ini sudah mengambil sebuah keputusan, semua itu salah di mata orang lain entah apa yang menjadikan seperti itu…??? Padahal dari awal diri ini mencoba tuk berfikir matang-matang sebelum bertindak dan mengambil sebuah keputusan, memang diri ini sadar bahwa diri ini bukan siapa-siapa dan bukan menjadi apa-apa…

Ketika diri ini ingin mengungkapkan sebuah perkataan dan ingin berbicara, mengapa seolah-olah tidak ada yang memperdulikan, sungguh malang dan kasiannya diri ini… setiap kali bibir ini ingin mengeluarkan kata-kata serasa ucapan ini tiada artinya apa-apa…ya, Ilahi… sebenarnya apa yang salah pada diri hamba…??? Sehingga terjadi seperti itu.

Diri ini sadar bahwa tiada arti apa-apa dimata mereka…tetapi, diri ini mencoba tegar dan sabar dalam menghadapinya, apa daya air mata ini sudah tak bisa ditahan dan bendung oleh rasa sedih yang terasa, meskipun diri ini menangis sampai mengeluarkan air mata darah sekalipun, tak akan ada yang memperdulikannya, karena dimata mereka diri ini tidak ada artinya, aku mencoba tuk mengeluarkan apa yang kurasakan tetapi, sungguh tak kuasa, betapa perih dan sakitnya hati ini…semua apa yang ku lakukan tiada artinya…??

Ya, Allah…hanya kepada Engkaulah hamba ini meminta pertolongan… mungkin dengan rentetan bait demi bait tersebut, sedikit banyak bisa meringankan beban yang kurasakan selama ini, diri ini sadar sesadar-sadarnya bahwa semua orang pasti mempunyai prinsip dan pendapat tersendiri.

Memang aku akui diri ini tidak ada apa-apanya , tidak secerdik dan secerdas mereka…tetapi, diri ini hanya minta dihargai, seakan-akan “ wujudi ka’adami ” memang diri ini tidak menyalakan siapa-siapa, dan tidak berpihak ke kanan dan ke kiri, mungkin disisi lain diri ini yang salah, baik dari segi perkataan, tindakan maupun keputusan…

Biarlah ini semua menjadi sebuah pelajaran pada diri hamba. Setiap kali ingin minta sebuah keputusan ataupun jawaban, mengapa selalu jawabannya diremehkan dan diombang-ambingkan…??? Ya, Allah… kuatkan diri hamba untuk menghadapi semua cobaan, tetapi aku yakin semua ini pasti ada hikmahnya, meskipun diri ini diam tetapi, bukan berarti diri ini setuju dan tak punya sebuah ungkapan, diri ini terkadang malu dan kurang percaya diri, karena setiap mulut ini ingin mengucapkan kata-kata sulit untuk memulainya, karena mungkin bagai angin yang lewat begitu saja…

Jeritan dan teriakan hati ini semakin kencang seakan-akan tidak bisa tertahan, mungkin selama ini aku salah langkah tetapi, diri ini mencoba dan berusaha tuk menjadi yang lebih baik lagi…sudahlah jangan terlalu memperdulikan apa yang sekiranya tidak terlalu penting untuk dipikirkan, karena masih ada sesuatu yang lebih penting disbanding masalah seperti itu.

Tetap semangat dan selalu tersnyum tuk menyambut hari esok, karena hari ini akan selalu berbeda dengan hari berikutnya…dunia ingin kamu selalu tersenyum ceria…

By: {el-Ndien’s}


read more “Salah langkah; sebuah penyesalan dalam kesedihan”


Ditepian hati ku tulis rindu dalam diam, menguraikan bait demi bait,lalu menerobos masuk dalam cintamu tanpa Tanya…

Untuk apa ku ingkari nurani, kebersamaan yang ku coba tuk jalani, sehingga telah menumbuhkan binar- binar rindu setiap tidak bertemu…

Apa yang terjadi dari perjalanan kita selama ini…??? Selain terus rindu yang terus berontak dari kedalamannya, aku tersudut seorang diri, ku pandang luas langit yang tak terbatas yang dihiasi oleh bintang- bintang yang berkelipan, ku raba hati kembali, mengukur rindu yang hinggap dan tak terbatas…

Sampai kapankah seperti ini…??? Selain mencoba tuk menghilangkan semua baying- bayang yang telah mengusik dalam diri.

Namun …rasanya sulit dijalani, memang cinta ini tak pernah bersemi dan tak pernah terpercik oleh kasih sayang, tetapi… kenapa diri ini tak bisa melupakan bayang –bayang yang keluar dari pikiran…

Cinta memang datangnya tak di duga dan tak di undang bahkan, kepada siapa saja pun tak bisa dikira-kirakan sungguh heran…tetapi cinta itu datang dari sebuah kebiasaan dan kebersamaan seseorang. Biarlah cinta ini tumbuh dengan sendirinya tanpa dipupuk dan juga disiram, biarlah semua ini menjadi kenangan dalam hidup, yakni sebuah kenangan yang berwarnakan dan bergoreskan manis dan pahit dalam kehidupan…memang hati itu tak dapat dibohongi tetapi, cinta ini tumbuh dan berkembang ketika sudah mendapatkan tempat yang layak dan nyaman dalam sebuah kehidupan.

Kita sadar bahwa cinta tak dapat dipaksakan, biarkan cinta itu memilih tempat dimana ia mau bernaung dan bersandar…karena cinta yang sejati adalah cinta yang terdapat sebuah kecocokan satu sama lain dan didasarkan atas kehendak-NYA dan karunia-NYA…

Sebagai seorang hamba hanya bisa berusaha dan berdoa… biarlah cinta itu memilih, karena kita yakin bahwa sang Pencipta memberikan yang terbaik bagi hambanya semua...amin…

Memang Cinta itu tak bisa dipaksakan dan cinta itu tak harus memiliki, meskipun itu pahit dan sakit pada kenyataannya…

Kalau cinta itu benar-benar milik kita… pasti suatu saat, cinta itu akan mencari dan mendekatinya…(Latahzan Innaaha Ma’ana…)

By: {el-Ndien’s}…

read more “Cinta tak sampai…”Air mata jatuh tiada arti…””

Lanjutan Terjemah…kolompok-Q

Apa itu cinta?

Ketika seseorang bertanya kepadaku…apa tanda-tanda cinta, dan apa bukti-buktinya? Sungguh tanpa ragu aku menjawab” tatkala berdekatan dengan sang kekasih bagaikan duduk di tempat yang sejuk di hari yang sangat panas, dan seakan merasakan kehangatan di hari yang dingin. Pasti aku bertanya: cinta adalah persahabatan yang mampu menghilangakan beban kegelisaan. Cinta adalah ketika engkau mendapati dirimu tidak butuh akan kebohongan, tidak ada lagi rahasia diantara kalian. Maka engkau melihat dirimu bertingkah apa adanya, tanpa menjadi sesuatu yang lain untuk memesonakannya. Dan tatkala kau berdua terdiam, maka diam itu terasa manis, tatkala salah satu dari kalian berbicara maka mendengarpun terasa manis, hidup berdua merupakan asa sebelum tidur bersama, Alas tidur tidak memadamkan kerin duan, serta tidak menyebabkan kebosanan dan kejemuan. Akan tetapi menyebabkan kenyamanan, kasih saying, dan keintiman. Tak ada lagi ketegangan, fanatisme, pertentangan, kesombongan yang sia-sia, kecemburuan yang berlebihan, keraguan yang mendalam, dan keinginan yang menguasai. Karena semua merupakan tanda-tanda egoism dan cinta pada diri sendiri, bukan merupakan tanda-tanda cinta, selain itu… Cinta adalah ketika kenyamanan, ketentaraman dan ketenangan menjiwai pertemuan kalian.

Janganlah kalian berdua saling mencela dan berlikah ketika melakukan kesalahan. Sesunggunya pengertian dan maaf asas fundamental…tidak hanya dengan ciuman, pelukan,atau tuntuan lain dari lawan jenis. Karena tidak ada waktu yang tersisa kecuali untuk hidup bersama, melangakah bersama, dan mengakhirinya bersama, Itulah cinta sejati.

Dan jika kalian bertanya… apakah cinta sejati itu ada…dan bagaimana mencapainya? Maka akan ku jawab… ada tapi jarang. Karena ia adalah anugerah Tuhan dan bukan buah dari usaha manusia.

Cinta sejati merupakan perpaduan dari keharmonisan alam yang salibg melengkapi serta jiwa yang saling mengasihi sesuai dengan fitrah.

Cinta sejati hanya bisa terwujudkan dari hati yang benar-benar baik dan indah. Karena hatilah yang menjadi sumber cahaya yang memancarkan cinta itu.

Dan jika jiwa sudah tidak memiliki keindahan cinta, ia tidak akan berkilau. Jiwa itu akan kosong, gelap, dan tidak memiliki pendar cinta.

Cinta dan dosa tidak akan berate untuk selama-lamanya, kecuali dalam film-film arab yang tidak masuk akal dan terkesan dibuat-buat.apa yang dinamakan cinta dalam film-film tersebut pada hakikatnya hanyalah syahwat, nafsu hewani, serta jiwa-jiwa berlumur dosa yang diselimuti denga cinta untuk mencapai tujuannya.

Padahal cinta sejati dekat dengan ketentaraman, keamanan, dan ketenangan. Ia merupak angin surge. Sedangkan yang kita lihat dalam film-film itu adalah percikan neraka.

Jika cinta tidak pernah datang dalam hidupmu, maka yang menjadi sebab adalah kamu bukan orang yang baik, seperti halnya sepandai pandai tupai melompat akan jatuh juga.maka kebaikan yang pertama mempunyai bentuk sendiri. Keadilan Allah tidak akan tumpang tindih. Maka, jangan mencemooh nasib dan taqdir akan tetapi akan tetapi cemoolah dirimu sendiri.

Allah memuji kepada orang yang baik dengan wanita yang jahat atau sebaliknya. Semua itu ada pada pembahasan lain yang didalamnya terdapat hikmah dan rahasia.

Allah telah memberikan cobaan dengan cara memberikan kekuasaan kepada orang-oarang yang tdak baik, para Nabi meninggal dengan terbunuh, sakit parah yang diderita Ayyub, Raja Kejam yang dihadapi Musa, ister-isteri yang berhianat Nabi Nuh dan Nabi Luth.

Kegagalan dan keberhasilan itu di tangan Allah. Akan tetapi, tidaklah semua kegagalan itu bencana dari Allah. RHeredas telah memotong kepala Nabi Yohanas dan menjadikan nya mahar untuk pelacur.

Ini semua bukanlah kekurangan pada taqdir yang telah Allah berikanpada Yohanes, akan tetapi itu merupakan cobaan.

Harapan kita semoga kegagalan kita merupakan kegagalan yang mulia dari bwntuk cobaan jiwa yang memancaran kebaikan, hikmah dan cahaya serta tidak menjadi kegagalan jiwa yang gelap yang tidak mempunyai bagian dan kekuatan untuk mencintai dan memberi.

Cinta adalah kebaikan dan budi pekerti luhur dalam jiwa Rasul. Dia yang dapat mengalahkan (menundukkan) kegelapan da merealisasikan sesuatu yang menapjupkan tanpa pamrih…

Dia adalah cahaya yang keluar dari pancaran hati yang menakjubkan, yang darinya terciptalah daya pikat yang penuh peson, rahasia-rahasia hati, serta ketaatan jiwa,hingga dapat memisahkan yang hak dan yang bathil. Tidak aka nada hubungan yang disertai dengki, dendam, dan amarah…

Saat kita berbicara tentangnya, keharmonisan kita adalah keharmonisan yang biasa…

Sedangkan tingkatanpara Nabi, itulah tingkatan yang menakjubkan dan tidak dapat di jangakau oleh akal.

Dan masih ada hati-hati yang baik dan jiwa-jiwa smpurna, yang memiliki keberuntungan dalam tigkatan ini. Tingkatan yang mampu mencapai puncak cinta dan merealisasikan keharmonisan dalam ruang-ruangnya. Berbagai macam perbedaan dalam usia dan kebiasaan,tidaklah menjadi pengahalang…

Itulah cinta yang pada kenyataannya adalah kesesuaian dan keharmonisan bagi kita yang merupakan penikmat darinya… inilah tingktan yang paling tinggi dari manusia, tingkatan yang mendapatkan hembusan ketuhanan.

Dan orang-orang yang mampu mengikat kepada Allah dalam setiap hembusan-hembusan nafasnya, merupkan suatu syarat untuk mendapatkan anugerahnya.

Jikalau Allah hendak menyayangi seseorang maka siapakah yang akan mencegahnya…

Cinta adalah suatu rahasia diantara rahasia-rahasia-Nya yang terdalam…

Tidak akan pernah habis kata-kata dalam mengungkapkan cinta…

By:my beloved… Bismillah Group

Waallahu A’lam Bishawaab…

read more “Lanjutan terjemah Kelompok _Q”


Dalam mencintai, dan dicintai...
Dikatan oleh-NYA suatu yang indah...
Dibuatnya pada yang mencintai melihat kesempurnaan dimatanya...
Asmara mebungkukkannya, demicinta menyapa...seakan dunia berada dalam genggamannya...
Pada yang dicintainya...
Dibuat-NYA merasa menjadi tersempurna didunia...
Tersanjung, dan terpanah dengan dirinya...
Apalagi ketika kita gayung bersambut...
Dunia benar-benar milik berdua...
Namun...
ketika hanya pda yang mencintai cinta menyapa...
Apa yang terjadi...??? From & To my Soul...
read more “Ketika Cinta Berbicara...”


Merdeka...merdeka...merdeka..pada tgl 17 agustus kita merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64, dimana semua bangsa indonesia merayakannya,sudah 64 indonesia merdeka dari penjajahan dan belenggu para penjajah, tetapi sampai saat ini indonesia belum merdeka yang sebenarnya, karena bangsa indonesia masih di jajah oleh kemiskinan, kebodohan dll.semoga tahun ini kita bisa merdeka dengan sebenarya, tuntukkan nasionalisme perjuangannmu wahai pemuda indonesia...bersatu kita tegih, bercerai kita runtuh...merdeka...merdeka...merdeka...el-Ndien's.
read more “Kemerdekaan”


" Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja, bukan pada durinya; seorang pesimis merenungi duri dan acuh pada bunganya.."
Wahai kaum hawa sesungguhnya kau diciptakan dan beri keistimewaan dan kemulyaan tersendiri yang berbeda berbeda dengan kaum adam...
Dunia adalah dimana kita berpijak dan disitulah kita mencari kebahagiaan atau kesengsaraan, tinggal seorang hamba mau condong keperbuatan yang berbuah kebaikan atau kajelekan, dimana sang Pencipta memberi kebebasan dan kebutuhan dalam hidupnya...
Wahai kaum hawa...ingatlah bahwa terdapat sebuah keistimewaan pada dirimu, maka jagalah dirimu baik-baik..(Ad-dunya Mata'un Wa mata'uhaa Al-mar'ah as- Shalihah...).
Jadilah wanita seperti bunga mawar yang berada didalam sebuah kaca, yang bisa dilihat tetapi, tidak bisa diraba maupun disentuh oleh siapapun kecuali hanya yang halal baginya & yang mempunyai hak terhadap bunga mawar tersebut...Rememberr...!!! el-Ndien's.
read more “Rose Flower”


Alhamuliilah.... Bulan yang selama ini kita tunggu-tunggu akhirnya datang juga, bulan ramadhan adalah bulan yang istimewa,bulan yang penuh dengan kemulyaan, dan bulan yang penuh dengan pengampunan dimana suatu kebaikan sekecil apapun akan berbuah sebuah pahala yang tidak ternilai harganya, bersyukurlah dan berbahagialah karena kita masih disapa oleh bulan nan suci ini, perbanyaklah melakukan kebaikan didalamnya, karena kalau itu tidak dipergunakan dengan baik sungguh orang tersebut termasuk orang yang merugi. maka syukurilah nikmat yang telah diberikan oleh-NYA, dengan nikmat dan karunia tersebut kita masih bisa menghirup udara yang sejuk dipagi hari ini, ingatlah waktu tidak akan kembali lagi, selagi waktu itu belum berlalu maka, bergunakanlah dengan sebaik-baiknya.
Kedatangan bulan ramadhan memang mendapat sambutan yang sangat antusias oleh semua kalangan orang muslim tetapi, disisi lain meraka malah mempergunakan waktu yang sangat berharga tersebut terbuang sia-sia sungguh sayangnya, kehadiran bulan suci ini kita tidak hanya merasa senang dan bahagia tetapi, ibadaa puasa juga harus kita jalankan hingga hari terakhir.tetap semangat untuk menyambut bulan nan istimewa. (Fastabiqul Al-khoiroot...) fi syahri Ramadhan.


read more “"Marhaban Yaa Ramadhan..."”


Dikeheningan dan kesunyian malam, aku menatap langait yang dihiasi dengan bintang-bintang yang berkelipan diangkasa, alangkah indahnya langit yang berwarna biru yang dikelilingi oleh bintang-bintang yang berkelipan, sedangkan aku duduk termenung sendirian tanpa ditemani oleh siapa pun, sungguh sedih hati ini. tetapi, beruntunglah nikmat Allah masih menyelimuti dan menghadiri seorang hamba ini, dengan tiupan dan hembusan angin malam yang bisa menyejukkan jiwa dan hati ini.
Seolah-olah kerinduan ini tak bisa tertahankan oleh kemelut yang terjadi pada jiwa dan hati ini.aku mencoba membaringkan badan dan memejamkam mata, tetapi mata ini tidak bisa untuk bekerja sama.
Di saat aku membutuhkan seseorang yang bisa mewarnai sebuah keadaan yang penuh dengan tawa candanya, mengapa pada saat itu pula hanya sebuah angan-angan dan bayangan saja yang menyamput senyuman kecewaku, sungguh semua itu tak terduga olehku hanya tetesan air mata yang bisa melegahkan dan merajut kesedihanku.
Serasa bibir ini ingin menjerit dan berteriak kencang supaya kau mendengarkan apa yang aku alami sekarang ini.
Wahai angin malam yang penuh dengan kesejukan dan kedamaian, sampaikan salamku kepadanya, supaya jiwa ini merasa sedikit lega meskipun entah tak tau bagaimana dan dimana engkau berada.
Sebuah rasa yang tidak mungkin engkau rasakan sesuai dengan apa yang aku rasakan pada saat ini, seandainya engkau ditaqdirkan sebagai seorang aku, apa yang akan kau lakukan???serasa aku tidak kuat untuk ini semua, karewna selama ini aku mencoba untuk bersikap apa adanya. tetapi, ini semua tidaklah mungkin untuk diwujudkan karena engkau dan aku berbeda baik itu, dilihat secara kasat mata maupun secara logika, sungguh aku menempatkan anugerah cinta-MU pada tempat yang begitu salah.
Hari demi hari ku lalui dengan berusaha tuk tersenyum dan tertawa certia tetapi, kadang-kadang air mata itu jatuh dengan sendirinya karena memendam suatu rasa yang tak terarah.
Hanya seuntai kata-kata yang bisa aku lukiskan sebuah perasaan yang tak terarah yang mau ku bawa kemanakah semua ini, hanya lewat coretan ini, aku bisa mengeluarkan apa yang terjadi dalam lubuk hati ini.
Hanya sepihan doa yang aku lantunkan dan ucapkan pada sang ILAHI, karena Dialah satu-satunya yang bisa menjadikan segalanya menjadi indah dan terbaik bagi semua hambanya Amin....
Maafkan aku bila rasa ini salah....."The Power of Love..." (El-Ndien)


read more “Sebuah rasa dan kerinduan....”


Tidak terasa sudah liburan sudah mulai berlalu,sambutlah dengan senyum yang ceria karena seorang hamba akan melangkahkan pada goresan pena& catatan mata kuliah baru. senyumanmu menandakan bahwa dirimu akan menemui sebuah pantangan & cobaan yang baru juga, dari dalam hati yang paling dalam aku, mengucapkan selamat datang. semakin seseorang mendapatkan cobaan, maka semakin dewasa puyla pola pikir yang matang, karena saya yakin semua apa yang kita lakukan didunia pasti menuia hasilnyal juga.

Dari awal, aku sudah mencoba tuk bertahan dan bertahan lagi diatas semua ujian yang telah diberikan oleh sang MAHA AGUNG, itu semua merupakan sebuah kenikmatan yang apabila kita jalankan dengan keikhlasan& kesabaran maka, akan berbuah kemanisan.

Memang apa yang aku rasakan liburan pada tahun ini kurang bermanfaat, karena seolah-olah aku mengabaikan &membuang waktu itu sia2. entah mengapa sesuatu yang menurutku tidak bermanfaat malah menjadikan penghalang dalam hidupku, cukup sudah seorang hawa ini membuang waktu yang sudah berlalu. hidup ini merupakan sebuah anugrah dari sang pencipta maka gunakanlah sebaik baiknya, ingat hidup cuma satu kali didunia maka, pergunakanlah sebaik-bainya. kita juga bisa mengampil pelajaran dari sebuah syair D'masiv yang seseorang terlahir didunia tidak ada yang sempurna maka, dari itu diri ini mencoba untuk melakukan perbuatan yang baik& bermanfaat. jalani hidup apa adanya, dan dari kehidupan tersebut kita akan menuai hasil di akhirat nanti. lebih semangat menjalani hidup buang semua duri yang melintang di tengah jalan.


Pantang menyerah, pantang mundur, jangan putus asa tetap semangat karena untuk menyongsong hari esok. ok...!!!chayo (el-Ndien's)



read more “jangan pernah putus asa”


Kado pernikahan….!!!

Pernikahan menyikap tabir rahasia, suami mengerti, istri yang dinikahi tidaklah semulia Khodijah, setaqwa Aisyah, atau secantik Zulahah, dia hanyalah wanita akhir zaman yang bercita-cita menjadi Sholihah.

Pun demikian bagi istri ia memahami sang suami tidak semulia Nabi Muhammad, segagah Nabi Musa, atau setampan Nabi Yusuf, dia hanyalah lelaki akhir zaman yang bercita-cita membangun keturunan yang Sholih.

Berbahagialah anda yang telah memahami bahwa pernikahan adalah bersatunya dua kecenderungan yang berbeda dengan menyadarinya anda akan menjalani kehidupan Rumah tangga dengan mudah. Bila anda seorang pria anda akan berusaha menjadi sosok pribadi sholih yang akan meluruskan kebengkokan istri dengan kesabaran , memandang istrinya sebagai miliknya yang paling berbahagia, bila anda seorang wanita anda akan berusaha menjadi cahaya mata dan pelipur lara, pendidik generasi Robbani yang mulia. (Qoola..Syaikh Fuad Shalih)

“Semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah, bahagia Dunia dan Akhirat. Amii….n”

El-NDien (my Soul 4 Ever…)

read more “Coretan_ Q”

Mata Kuliah : Terjemah

Kelompok : V (Lima)

Nur Dianah

Labibul Wildan

Rifqatul Husna

Mahbub Ghazali

Bismillahirrahmanirrahim…

Cinta adalah kebaikan dan budi pekerti luhur dalam jiwa rasul. Dia yang dapat mengalahkan (menundukkan) kegelapan dan dapat merealisasikan sesuatu yang menakjubkan tanpa pamrih…

Dia adalah cahaya yang keluar dari pancaran hati yang menakjubkan, yang darinya terciptalah daya pikat yang penuh pesona, rahasia-rahasia hati, serta ketaatan jiwa, hingga dapat memisahkan yang hak dan yang batil. Tidak akan ada hubungan yang disertai dengki, dendam, dan amarah…

Saat kita berbicara tentangnya, keharmonisan kita adalah keharmonisan yang biasa..

Sedangkan tingkatan para nabi, itulah tingkatan yang menakjubkan dan tidak dapat dijangkau oleh akal.

Dan masih ada hati-hati yang baik dan jiwa-jiwa sempurna, yang memiliki keberuntungan dalam tingkatan ini. Tingkatan yang mampu mencapai puncak cinta dan merealisasikan keharmonisan dalam ruang-ruangnya. Berbagai macam perbedaan dalam usia dan kebiasaan, tidaklah menjadi penghalang…

Itulah cinta yang pada kenyataannya adalah kesesuaian dan keharmonisan bagi kita yang merupakan penikmat darinya… Inilah tingkatan yang paling tinggi dari manusia, tingkatan yang mendapatkan hembusan ketuhanan.

Dan orang-orang yang mampu mengikat kepada Allah dalam setiap hembusan-hembusan nafasnya, merupakan suatu syarat untuk mendapatkan anugerahnya.

Jikalau Allah hendak menyayangi seseorang maka siapakah yang akan mencegahnya…

Cinta adalah suatu rahasia diantara rahasia-rahasia-Nya yang terdalam…

Tidak akan pernah habis kata-kata dalam percintaan…

read more “Terjemah Kelompok”

بسم الله الرحمن الرحيم

التمهيد:

الحمدلله رب العالمين، حمدا يوافى نعمه ويكافى مزيده، والصلاة والسلام على نبينا محمدبن عبدالله، وعلى آله وصحبه والتابعين لهم بإحسان الى يوم الدين، وبعد: وقال الله تعالى فى القرأن الكريم، إن الصفا والمروة من شعائرالله، فمن حج البيت أواعتمر فلا جناح عليه أن يطوف بهما، ومن تطوع خيرا فإن الله شاكرعليم (البقرة:158).

إن الحج ركن من أركان الإسلام الخمس. وإن الحج فريضة يقوم بها المسلمون مرة واحدة فى عمر، كما شرط القوة والإستطاعة، كقوله تعالى: ولله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا.(ال عمران:97). وتتم الإستطاعة: القدرة البدنية، القدرة المالية، وجود الراحلة (وسيلة الركوب)، وجود الزاد، الطرق أمنة، أن يكون مع المرأة زوج أومحرم بنسب أوغيره، إمكان المسير.

هذه المقالة سأقدمها بمناسبة البحث فى بعض موضوعات فقة تحت الموضوع "الحج والعمرة"، وهذه المقالة مايمكنها أن تخلو من الخطأ لما لدينا من ضعف فى فهم هذا الموضوع.

ونسأل الله العلي العظيم أن يوافقنا الى ما يحسن لنا فى الدين والدنيا والآخرة ، وراجيا الى الله أن يزيدنا العلم وفهمه. آمين

وإن شاء الله سنبحث هذه المقالة الآتية:

الحج والعمرة

التعريف بهما:

معنى الحج:

الحج لغة: القصد، وشرعا: القصد الى بيت الحرام لأداء عبادة مخصوصة بشروط مخصوصة.[1]

معنى العمرة:

العمرة لغة: الزيارة، وقيل: القصد الى مكان عامر. وشرعا: القصد الى بيت الحرام، فى غير وقت الحج، لأداء عبادة مخصوصة بشروط مخصوصة.[2]

الفرق بين الحج مع العمرة:

الحج يختلف عن العمرة من حيث الزمان، وفى بعض الأحكام. أما من حيث الزمان، فالحج له أشهرمعلومات، وهذه الأشهر: شوال، وذوالقعدة، والعشر الأول من ذى الحجة. وأما العمرة فالسنة كلها زمان لأدائها، ماعدا أيام الحج لمن نوى به فيها.

وأما من حيث الأحكام، فالحج فيه وقوف بعرفات ومبيت بالمزدلفة ومنى، وفيه رمي الجمار وأما العمرة فلا شيء فيها من هذا بل هي كما يأتي:

نية، وطواف، وحلق أوتقصير فقط، زمن جهة أخرى، فإن الجمع مجمع على وجوبه بين العلماء. أما العمرة فمختلف فى وجوبها.[3]

وتاريخ مشروعيته على الصحيح: أن الحج فرض فى أواخرسنة تسع من الهجرة، وأن فرضه هي قوله تعالى:ولله على الناس حج البيت (ال عمران :97). نزلت عام الوفود أو اخر سنة تسع وهو رأى أكثرالعلماء.

الحج والعمرة فى الإسلام وحكمتهما:

الحج: هو ركن من اركان الإسلام الخامس، فرضه تعالى على المستطيع، والعمرة مثله، فهما أصلان عند الشافعية والحنابلة، لقوله تعالى: وأتموالحج والعمرة لله (البقرة: 196).

قال القاضى حسين من الشافعية: الحج أفضل العبادات لاشتماله على المال والبدن، وقال الحليمي: الحج يجمع معانى العبادات كلها، فمن حج فكأنما صام وصلى واعتكف وزكي ورابط فى سبيل الله وغزا، ولأن دعينا إليه، ونحن فى أصلاب ٍآباء كالإيمان الذى هو أفضل العبادات.[4] والراجح عند الشافعية والحنابلة أن الصلاة أفضل منه، لأن الصلاة عماد الدين.

حكم الحج والعمرة:[5]

اتفق العلماء على فرضية الحج مرة فى العمر، بدليل الكتاب والسنة.

أما الكتاب: قوله تعالى (إن أول بيت وضع للناس للذى ببكة مباركا وهدى للعالمين، فيه ايات بينات مقام ابراهيم ، ومن دخله كا ن امنا ، ولله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا، ومن كفر فإن الله غني عن العالمين).[6]

وأما السنة: فقوله عليه الصلاة والسلام فيما رواه البخارى ومسلم عن أبى هريرة رضي الله عنه: بني الإسلام على خمس: شهادة أن لاإله إلا الله، وأن محمدا رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج البيت لمن استطاع إليه سبيلا.

كون فريضة الحج مرة: الدليل على فرضية الحج مرة واحدة فى العمر بأصل الشرع: هو حديث أبي هريرة: قال: خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يأيها الناس، قد فرض الله عليكم الحج فحجوا، فقال رجل: أكل عام يارسول الله؟ فسكت، حتى قالها ثلاثا، فقال النبى صلى الله عليه وسلم: لو قلت: نعم، لوجبت ولما استطعتم.[7]

وقد يجب الحج أكثر من مرة لعارض: كنذر بأن يقول: لله علي حجة، لأن التذر من أسباب الوجوب فى العبادات والقرب المقصودة، وكذلك يجب فى حالة القضاء عند إفساد التطوع.

شروط الحج والعمرة:

يجب الحج والعمرة على توفرت فيه الشروط الخمسة: الإسلام والبلوغ والعقل والحرية والإستطاعة (البدنية والمالية والأمنية الموجبة للحج).

عند الشافعية: للاستطاعة المباشرة بالنفس بحج او عمرة لمن كان بعيدا عن مكة مسافة القصر(89 كم) شروط سبعة تشمل أنواع الاستطاعة الثلاثة: [8]

الأول: القدرة البدنية: بأن يكون صحيح الجسد.

الثانى: القدرة المالية: بوجود الزاد وأوعيته، ومونة (كلفةْ) ذهابه لمكة وإيابه.

الثالث: وجود الراحلة (وسيلة الركوب).

الرابع: وجود الماء والزاد وعلف الدابة فى المواضع المعتاد حمله.

الخامس: الاستطاعة الأمنية: أمن الطريق ولوظنا على نفسه وماله فى كل مكان بحسب ما يليق به، والمراد الأمن العام.

السادس: أن يكون مع المرأة زوج، أو محرم بنسب أو غيره.

السابع: إمكان المسير: وهو أن يبقى من وغت الحج بعد قدرة بأنواعها ما يكفى لأدائه.

أركان الحج والعمرة:

أركان الحج: عرفنا أن للحج عند الحنفية ركنين فقط هما: الوقوف بعرفة والطواف الإفاضة.

أما عند المالكية والحنابلة أربعة: الإحرام والوقوف بعرفة وطواف الإفاضة والسعي.

وأما عند الشافعية خمسة: الإحرام والوقوف بعرفة والطواف والسعي والخلق أوالتقصير.

أركان العمرة:

عند الحنفية: الطواف بالبيت[9]

والعمرة عند المالكية والحنابلة: الإحرام،[10] الطواف والسعي.

وأركان عند الشافعية أربعة: الإحرام والطواف والسعي والحلق او التقصير.

محظورات الإحرام أو ممنوعاته:

المحظورات: هي ما يحرم على المحرم بحج أو عمرة حتى يلحق رأسه بمنى.

ممنوعات على المحرم عشرة أشياء:[11]

Ø لبس المخيط: يختلف الحكم بحسب كون المحرم رجلا أو امرأة.

أما الرجل: فيحرم بمجرد الإحرام سترجميع أو بعضه بكل ما يعد ساترا، سواء أكان مخيطا أم غيره، فلا يجوز أن يضع على رأسه ووجهه عمامة ولا خرقة ولا قلنسوة.

وأما المرأة: فتستر بالمخيط رأسها وسائربدنها سوى الوجه والكفين، فالوجه حقها كرأس الرجل.

Ø وتغطية الرأس من الرجل والوجه من المرأة.

Ø وترجيل الشعر.

Ø وحلقه.

Ø وتقليم الأظفار.

Ø الطيب .

Ø وقتل الصيد.

Ø وعقد النكاح.

Ø والوطء.

Ø والمباشرة بشهوة.

مواقيت الحج والعمرة:

ميقات الحج والعمرة الزمانى:

وقت الحج: للحج وقت معين، أشار اليه القرآن الكريم: يسألونك عن الأهلة، قل هي مواقيت للناس والحج (البقرة: 189). وقوله تعالى: الحج أشهر معلومات (البقرة: 197) أى معظمة فى أشهر معلومات.[12]

وأشهر الحج عند المالكية [13] هي الأشهر الثلاثة: وهي شوال وذو القعدة وذو الحجة، [14] فهي كلها محل للحج، لعموم وقوله تعالى: الحج أشهر معلومات (البقرة: 197) . فوجب أن يطلق على جميع أيام ذى الحجة، لأن أقل الجميع ثلاثة. ويبتدئ وقت الإحرام من أول شوال فى أول ليلة عيد الفطر، ويمتد لفجر يوم النحر(الأضحى).

وأما الشافية فقالوا كالحنفية والحنابلة: أشهر الحج: شوال وذو القعدة وعشر ليال من ذو الحجة، وهو الى أن يطلق الفجر من يوم النحر.

وقت العمرة: اتفق العلماء على أن العمرة تجوز فى أي وقت من أوقات السنة، فى أشهر الحج وغيرها، أي ميقات العمرة الزمانى جميع العام، فهو وقت الإحرام، لعدم المخصص لها دون آخر، ولأن النبى صلى الله عليه وسلم اعتمر عمرتين فى ذى القعدة وفى شوال [15]،

ميقات الحج والعمرة المكانى:

الميقات لغة الحد، وشرعا: موضع وزمان معين لعبادة مخصوصة. ولا يجوز للإنسان أن يجاوز الميقات إلا محرما بحج أو عمرة، وإلا وجب عليه دام أو العودة إليه.

وهذه هي المواقيت الخمسة لغير المقيم بمكة:

Ø ميقات أهل المدينة: ذوى الحليفة(آبار علي).

Ø ميقات أهل الشام ومصر والمغرب كله: الجحفة (رابع).

Ø ميقات أهل العراق وغيرهم من اهل المشرق: ذات عرق

Ø ميقات أهل اليمن وتهامة والهند: يلملم

Ø ميقات أهل نجد والكويت والإمارات والطائف: قرن المنازل.

واجبات الحج:

واجابات الحج عند الشافعية خمسة[16] و هي الإحرام من الميقات الزماني و المكاني، و رمي الجمار[17]، و المبيت في المزدلفة اي الوقوف فيها[18]، و المبيت بمنى[19] على الراجح و طواف الوداع.

وأعمال العمرة كلها أركان عندهم، إلا الإحرام من الحل فإنه واجب، كما أن الحلق أو التقصير ركن في الحج والعمرة على المشهور.

واجبات الحج غير الأركان:

واجبات الحج غير الأركان ثلاثة أشياء الإحرام، الميقات، و رمي الجمار الثلاث.

سنن الحج و العمرة:

1. الغسل و التطييب للإحرام، و ركعتا الإحرام

2. التلبية عقب الإحرام و بعد كل صلاة

3. طواف القدوم عند الجمهور، و الواجب عند المالكية

4. ركعتا الطواف عند الشافعية و الحنابلة و هو الواجب عند الحنفية و المالكية.

5. المبيت بمني ليلة يوم عرفة و أداء خمس صلوات بمني يوم التروية، و هي الظهر و العصر و المغرب و العشاء و الفجر، اتباعاً للسنة.

6. المبيت بالمزدلفة بعد الفجر

7. المبيت بمني ليالي التشريق

8. التحصيب[20]

9. خطب الحج[21]

كيفية آداء الحج و العمرة:

اذا قارب الحاج الميقات استحب له أن يأخذ من شاربه و يقص شعره، و أظافره، و يغتسل، أو يتوضأ، و يتطيب، و يلبس لباس الإحرام.

و إذا بلغ الميقات صلي ركعتين و أحرم، أي نوى الحج، إن كان مفردا، أو العمرة إن كان متمتعا أو هما معا، إن كان قرينا.

و هذا الإحرام ركنٌ لا يصح النسك بدونه.

و له أن يفعل أحد الأنواع الثلاثة.

و بمجرد الإحرام تشرع له التلبية بصوت مرتفع كلما علا شرفاً، أو هبط وادياً، أو لقي راكباً، أو أحداً و في الأسحار، و في دبر كل صلاة.

و على المحرم أن يجتنب الجماع و دواعيه، و مخاصمة الرفاق و غيرهم، و الجدل فيما لا فائدة له، و ألا يتزوج و لا يزوج غيره.

و يتجنب أيضا المخيط و الحذاء الذي يستر الكعبين

و لا يستر رأسه ولا يمس طيباًو لايحلق شعراُ.

و لا يقص ظفراً، و لا يتعرض لصيد البر مطلقاً و لا لشجر الحرم و حشيشه.

فإذا دخل مكة المكرمة استحب له أن يدخلها من أعلاها بعد أن يغتسل من بئر طوي، بالزاهر إن تيسر.

ثم يتجه إلي الكعبة، فيدخلها من"باب سلام" ذاكراً أدعية دخول المسجد ز مراعيةً آداب الدخول، و ملتزما الخشوع، و التواضع و التلبية.

فإذا وقع بصره على الكعبة. رفع يديه و سأل الله من فضله، و ذكر الدعاء المستحب فيه.

و يقصد رأساً من حجر الأسود، فيُقَبِّله بغير صوت أو يستلمه بيده و يُقَبِّلها. فإن لم يستطعها حسبه بالإشارة.

ثم يقف بحذائه، ملتزما ذكر المسنون، و الأدعية المأثورة، ثم يشرع له الطواف, و يستحب له أن يضطبع و يرمل في الأشواط الثلاثة الأول.

و يمشى على هينتة فى الأشواط الأربعة الباقية.

و يسن له استلام الركن اليماني، و نقبيل حجر الاسود في كل شوط.

فإذا فرغ من طوافه. توجه إلى مقام إبراهيم تالياً قوله تعالى ((واتخذوا من مقام إبراهيم مصلى)).

فيصلى ركعتي الطواف.

ثم يأتي "زمزم" فيشرب من مائها و يتضلع منه.

و بعد ذلك يأتي "الملتزم" فيدعو الله تعالى بما شاء من خيري الدنيا و الآخرة, ثم يستلم الحجر و يقبله و يخرج من باب"الصفا" إلي "الصفا" تالياً قوله تعالي ((إن الصفا والمروة من شعائر الله)) الآية.

و يصعد عليه و يتجه إلى الكعبة فيدعو بالدعاء المأثور ثم ينزل فيمشي في المسعي, ذاكراً داعياً بما شاء.

فإذا بلغ "ما بين ميلين" هرولـ، ثم يعود ماشيا على رسله حتي يبلغ المروة، فيصعد السلم و يتجه إلى الكعبة, داعياً, ذاكراً, و هذا الشوط الأول.

و عليه أن يفعل ذلك حتي سبعة أشواط.

و هذا السعي واجب على الأرجحو على تاركه—كله أو بعضه—دم.

فإذا كان المحرم متمتعا حلق رأسه أو قصر.

و بهذا تتم عمرته, و يحل له ما كان محظورا من محارمات الإحرام حتي النساء.

أما القارن و المفرد فيبقيان علي إحرامهما.

و في اليوم الثامن من ذي الحجة، يحرم التماع من منزله.

و يخرج, هو غيره ممن يبقى علي إحرامه إلي منى، فيبيت فيها.

فإذا طلعت الشمس ذهب إلي "عرفات" و نزل عند مسجد "نمرة" و اغتسل، و صلى الظهر، و العصر جمع تقديم مع الإمام، يقصر فيهما الصلاة.

هذا إذا تيسر له أن يصلى مع الإمام, و إلا صلى جمعا و قصرا حسب استطاعته.

ولا يبدأ الوقوف بعرفة إلا بعد الزوال. فيقف بعرفة عند الصخرات، أو قريبا منها.فإن هذا موضوع وقوف النبي صلى الله عليه وسلم.

و الوقوف بعرفة هو ركن الحج الأعظم. و لا يسن صعود جبل رحمة و لا ينبغي له.

و يستقبل القبلة و يأخذ في الدعاء و الذكر و الابتهال حتي يدخل اليل.

فإذا طلع الفجر وقف بالمشعر الحرام و ذكر الله كثيراً حتي يصفر الصبح, فينصرف بعد أن يستحضر الجمرات، و يعود إلى "منى"

والوقوف بالمشعر الحرام يلزم بتركه دم.

و بعد طلوع الشمس يرمى جمرة العقبة بسبع حصيات.

ثم يذبح هديه-إن أمكنه- و يحلق شعره أو يقصره. و بالحلق يحل له كل ما كان محرماً عليه، ما عدا النساء.

ثم يعود إلى مكة, و يطوف بها طواف الإفاضة—و هو طواف الركن—فيطوف—كما طاف—طواف القدوم.

و يسمى هذا الطواف أيضا "طواف الزيارة" و إن كان متمتعاً سعي بعد الطواف.و إن كان منفرداً، أو قارناً و كان قد سعي عند القدوم, فلا يلزم سعي آخر.

و بعد هذا الطواف يحل له كل شيئ, حتي النساء.

ثم يعود إلي مني و يبيت فيها. و المبيت بها واجب يلزم بتركه دم.

و إذا زالت الشمس من اليوم الحادي عشر من ذي الحجة زمي الجمرات الثلاث, مبتدأً بالجمرة التي تلي "منى" ثم يرمى الجمرة الوسطى. ويقف بعد الرمي داعياً ذاكراً، ثم يرمي جمرة العقبة ولا يقف عندها.

و ينبغي أن يرمي كل الجمرة بسبع حصيات بعد الغروب.و يفعل في اليوم الثاني عشر مثل ذلك.

ثم هو مخير بين أن ينزل إلى مكة قبل غروب اليوم الثاني عشر, و بين أن يبيت و يرمي, في اليوم الثالث عشر.

و رمي الجمار واجب و يلزم علي تركه دم.

فإذا عاد إلي مكة و أراد العودة إلي بلاده كاف الوداع, و هذا الطواف واجب.

و على تاركه أن يعود إلى مكة ليجوف طواف الوداع إن أمكنه الرجوع, ولم يكن قد تجاوز الميقات و إلا ذبح شاة.

و يؤخذ من كل ما تقدم أن أعمال الحج و العمرة هي الإحرام من الميقات. و الطواف و السعي, و الحلق, و بهاذا تنتهى العمرة.

و يزيد عليها الوقوف بعرفة, و رمي الجمار و طواف الإفاضة و المبيت بـ"منى", و الذبح, و الحلق أو التقصير[22]

الاختتام:

يرغب الرسول صلعم في الإكثار من الاعتمار بأن كل عمرة تكفر الذنوب الواقعة بينها و بين سابقتها كما يرغب فى الحج الذي هو استجابة الدعوة الملك المعبود و حلول بساحة الكرم و الجود و زيارة لشعائر الله التي تعظيمها من تقو القلوب ة تعرض للنفحات في أشرف الأمكنة و أقدس الأوقات[23] و كيف لا وهو الركن الخامس من أركان الإسلام و من مكفرات الذنوب و الآثام إذا كان مبروراً. و الحج المبرور الذي لا يخالطه مأثم و لا يقصد به إلا وجه الله فإن لا جزاء له إلا الجنة.

...والله أعلم بالصواب...

قائمة المصادر:

الدكتور وهبة الزحيلي, الفقه الإسلامي و أدلته الجزء الثالث، دارالفكر المعاصر بيروت، 2004

المكتبة الشاملة

لسيد السابق, فقه السنة الجزء الأول، دار الفتح العربي, القاهرة

الدكتور مصطفى ديب البغا, التذهيب من أدلة متن الغاية و التقريب, الهداية، سورابايا

علوي عباس المالكي وحسين سليمان النوري, إبانة الأحكام شرح بلوغ المرام, الهداية، سورابايا

الدكتور مصطفى الخن والدكتور مصطفى البغا وعلي الشرجبي، الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعى المجلد الأول، دار القلم، بيروت، 1998

للإمام العلامة أحمد بن الحسين الشهير بأبى شجاع، فتح القريب المجيب، دار العلم، سورابايا اندونسيا



[1] الدكتور مصطفى الخن والدكتور مصطفى البغا وعلي الشرجبي، الفقة المنهجى على مذهب الإمام الشافعى، دار القلم، ص 369

[2] الدكتور مصطفى الخن والدكتور مصطفى البغا وعلي الشرجبي، الفقة المنهجى على مذهب الإمام الشافعى، دار القلم، ص 369

[3] الدكتور مصطفى الخن والدكتور مصطفى البغا وعلي الشرجبي، الفقة المنهجى على مذهب الإمام الشافعى، دار القلم، ص 370-369

[4] الدكتور وهبة الزحيلى، الفقة الإسلامى وأدلته الجزء الثالث، دار الفكر، ص 2066

[5] الدكتور وهبة الزحيلى، الفقة الإسلامى وأدلته الجزء الثالث، دار الفكر، ص 2070

[6] ال عمران : 96-97

[7] رواه أحمد ومسلم والنسائى (نيل الأوطار: 4\ 279، شرح مسلم:9\ 101).

[8] الدكتور وهبة الزحيلى، الفقة الإسلامى وأدلته الجزء الثالث، دار الفكر، ص 2086

[9] الأطوفة المشرعية فى الحج ثلاثة: طواف القدوم ( فهو سنة عند العلماء لحاج دخل مكة قبل الوقوف بعرفة، سوا أكان مفردا أم قارنا، وليس على أهل مكة طواف القدوم،). وطواف الإفاظة أو طواف زيارة (فهو ركن باتفاق الفقهاء، لا يتم الحج إلا به، لقوله تعالى:وليطوفوا بالبيت العتيق. (الحج:22\29)) هو من فرائض الحج، ولاخلاف فى ذلك بين العلماء. وطواف الوداع (لمن أراد الخروج من مكة، فهو مندوب عند بعض الفقهاء، لكل من خرج من مكة ولو كان مكيا).

[10] انواع الإحرام الثلاثة: الإفراد: أن يحرم بالحج وحده، ثم لا يعتمر حتى يفرغ من حجه أى تقديم الحج على العمرة (ليبك اللهم بالحج). والتمتع: لغة الانتفاع وشرعا عند الحنفية: الجمع بين إحرام العمرة وأفعالها، أو اكثرها، وإحرام الحج وأفعاله، فى أشهر الحج، من غير إلما صحيح بأهله. أى تقديم العمرة على الحج (لبيك اللهم بالعمرة). القران: لغة الجمع بين شيئين مطلقا، وشرعا: الجمع بين إحرام العمرة والحج فى سفر واحد أى أداء الحج والعمرة معا. (لبيك اللهم بالحج والعمرة).

[11] للإمام العلامة أحمد بن الحسين الشهير بأبى شجاع، فتح القريب المجيب، دار العلم، ص 29-28

[12] الدكتور وهبة الزحيلى، الفقة الإسلامى وأدلته الجزء الثالث، دار الفكر، ص 2121

[13] أنظر بداية المجتهد: 1\315 ، الشرح الصغير: 3\17 وما بعدها، الشرح الكبير: 2\21 وما بعدها.

[14] قال عمران وابنه وابن عباس: اشهر الحج: شوال، وذو القعدة، وذو الحجة

[15] رواه ابو دادود فى سننه بإسناد صحيح عن عائشة

[16] وهبة الزحيلي, فقه الإسلامي و أدلته. ج 3, المكتبة الشاملة

[17] روي البيهقي, عن سالم بن أبي الجدع عن ابن عباس رضي الله عنهما : أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لما أتي إبراهيم عليه السلام المناسك عرض له الشيطان عند جمرة العقبة فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الارض ثم عرض له عند الجمرة الثانية فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الارض. ثم عرض له عند الجمرة الثالثة فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الارض.(فقه السنة للسيد السابق. ج 1 ص 522) . تكون أيام الرمي.

و حكمه عند الجمهور: واجب, و ليس بركن و من تركه فعليه دم. و قدر تكون الحصاة: ألخذف و هو الحصى الصغار مثل حب الباقلاء (الفول)

عدد الحصى الذي يرمى به، سبعون حصاة، أو تسع وأربعون. سبع يرمى بها يوم النحر عند جمرة العقبة.

وإحدى وعشرون في اليوم الحادي عشر، موزعة على الجمرات الثلاث، ترمى كل جمرة منها بسبع.

وإحدى وعشرون يرمي بها كذلك في اليوم الثاني عشر.

وإحدى وعشرون الثالث عشر.

فيكون عدد الحصى سبعين حصاة.

فإن اقتصر على الرمي في الايام الثلاثة، ولم يرم في اليوم الثالث عشر جاز

[18] المزدلفة (وهي ما بين منى وعرفة) كلها موقف إلا بطن محسر (وهو واد بين منى ومزدلفة)، فيصح الوقوف في أي جزء من أجزاء مزدلفة، وينزل في أي موضع شاء منها إلا وادي محسر. و زمان الوقوف هو الليل والسنة: المبيت بالمزدلفة ليلة النحر (وهبه الزحيلى, الفقه الإسلامي و أدلته ج 3 مكتبة الشاملة)

[19] و هو فى ليلة الثامن من ذي الحجة

[20] وهو النزول بوادي المحصب بعد النفر من منى إلى مكة فيما بين الجبلين عن طريق مقبرة الحجون، سنة عند الحنفية والحنابلة، مستحب عند غيرهم، مع الاتفاق أنه ليس من المناسك التي يلزم فعلها.

[21] هي خطبة واحدة بعد الظهر، إلا خطبة عرفة فهي خطبتان بعد الزوال قبل الصلاة. و هناك رأيان في هذه الخطب رأي إنها ثلاثة و رأي إنها أربعة, أما الرأي الأول فهو للحنفية والمالكية والحنابلة

الخطبة الأولى وهي في السابع من ذي الحجة

الخطبة الثانية وهي في يوم عرفة

الخطبة الثالثة عند الشافعية وهي الثانية عند الحنابلة: يوم النحر (العيد) بمنى

[22] السيد السابق, فقه السنة ج 1,القاهرة: دار الفتح العربي

[23] علوي عباس المالكي و حسين سليمان النوري, إبانة الأحكام شرح بلوغ المرام

read more “Fiqih”